KRITIS, bukankah itu yang kalian
(dosen) anjurkan kepada kami (MAHAsiswa). Tapi entah mengapa, ketika kami kritis
terhadap sesuatu hal, kalian tunjuk kami sesambil mata melotot. Kami mencoba
kritis kedua kalinya, kalian injak kaki kami yang penuh luka. Tak putus asa,
kamipun mencoba kritis untuk yang ketiga kalinya, tapi kalian copoti pakaian
kami sehingga kami telanjang bulat dihadapan mereka. Tapi apa yang kalian
lakukan terhadap kami, tidak akan membuat kami mundur satu langkahpun. Meskipun
kalian copoti pakaian kami, bukan berarti kami akan menjadi makhluk hina karena
kami yakin bahwa Allah SWT yang mampu untuk mengangkat derajat manusia atau
menghinakannya.
Pengertian Definisi Mahasiswa dalam peraturan pemerintah RI No.30 tahun 1990 adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di perguruan tinggi tertentu. Selanjutnya menurut Sarwono (1978) mahasiswa adalah setiap orang yang secara resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran di perguruan tinggi dengan batas usia sekitar 18-30 tahun. Mahasiswa merupakan suatu kelompok dalam masyarakat yang memperoleh statusnya karena ikatan dengan perguruan tinggi. Mahasiswa juga merupakan calon intelektual atau cendekiawan muda dalam suatu lapisan masyarakat yangsering kali syarat dengan berbagai predikat.
Sebagian besar dari kita juga menyadari kenyataan, bahwa
wi-fi dan bluetooth nirkabel keduanya standar dan menggunakan gelombang pada
frekuensi radio untuk tujuan transmisi. Ini adalah alasan mengapa banyak dari
kita yang bingung antara dua teknologi, dan berpikir bahwa mereka menyelesaikan
tujuan yang sama. Namun ada, banyak perbedaan antara wi-fi dan bluetooth. Di
sini, dalam artikel ini, saya akan mencoba menjelaskan perbedaan-perbedaan ini
kepada Anda. Apa Perbedaan Antara Wi-Fi dan Bluetooth Baik wi-fi (wireless
fidelity) dan standar bluetooth didasarkan pada protokol terpisah. Hal ini
menimbulkan perbedaan antara wi-fi dan bluetooth, yang menyebabkan bidang
aplikasi mereka berubah drastis. Mari kita coba untuk memahami perbedaan antara
wi-fi dan teknologi bluetooth, membandingkan dan kontras mereka, di berbagai
aspek kerja mereka.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
LATAR
BELAKANG
Teknologi
setiap tahunnya terus berkembang dengan pesat dalam segala bidang. Salah
satunya dalam bidang komunikasi. Kebutuhan akan mekudahan dalam berkomunikasi kini
sangat terasa berbeda dibandingkan dengan zaman dahulu. Begitu juga dengan cara
untuk mengirim informasi dari satu orang ke orang yang lainnya.
Sebelum
ditemukannya pesawat telepon, dulu orang-orang berkomunikasi dengan cara yang
beragam, dimulai dengan menggunakan asap, mengirim surat, sampai akhirnya
ditemukan alat komunikasi yaitu pesawat telepon.
Saat
ini jaringan telepon semakin maju. Akan tetapi belum banyak orang yang
mengetahui tentang jaringan seluler yang mereka gunakan termasuk dari kelebihan
dan kekurangannya jaringan tersebut. Dalam makalah ini akan dijelaskan jaringan
yang digunakan dalam telepon yaitu jaringan CDMA dan jaringan GSM.
Yaitu: pemikiran seseorang yang hanya terbatas pada bagaimana mendapatkan kenikmatan sesaat di dunia, sehingga apa yang diusahakannya hanya seputar masalah tersebut.
• Allah menjadikan dunia ini sebagai kampung beramal dan akhirat sebagai kampung balasan
Allah berfirman dalam
QS Al-Hajj(22):11
QS Al-Mulk (67):2
QS Al-Kahfi(18):7
Sumpah artinya: penegasan keputusan dengan menyebutkan nama yang diagungkan secara khusus.
Berdasarkan ijma' para ulama: menyatakan bahwa sumpah itu tidak boleh kecuali dengan nama Allah atau dengan Asma' dan sifatNya, dan dilarangnya sumpah dengan nama selain Allah.
• Bersumpah dengan nama selain Allah adalah syirik, berdasarkan riwayat Ibnu Umar radhiallahuan huma, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Barangsiapa bersumpah dengan nama selain Allah maka sungguh dia telah kafir atau berlaku syirik." (H.R Ahmad, At-Tirmidzi dan Al-Hakim).
Segala puji bagi Allah. Semoga
shalawat dan salam dilimpahkan kepada Rasulullah, para keluarga dan para
sahabat beliau, serta kepada orang-orang yang mengikuti jalan dan petunjuk
beliau sampai hari pembalasan.
Selanjutnya,
saya tulis beberapa baris berikut ini untuk setiap ibu yang telah rela
menjadikan Allah sebagai Robbnya, Islam sebagai agamanya dan Muhammad s.a.w.
sebagai Nabinya, Saya menulisnya dari hati seorang anak yang saat-saat ini
sedang merenungi firman Allah: